Postingan

Program UKGS sangat penting untuk di terapkan

Gambar
Program UKGS di  Indonesia  telah dilaksanakan sejak tahun 1951,tetapi belum berjalan sempurna. Kesehatan gigi murid sekolah dasar hingga saat ini belum maksimal.Selain itu ada faktor lain yang menghambat perkembangan UKGS di sekolah, yaitu permasalahan kejenuhan dan pesimis atas program UKGS dari tenaga  kesehatan  dan pihak sekolah. Sebagai wujud tindak lanjut dari upaya perbaikan yang akan dilakukan, program UKGS Inovatif yang berorientasi pada kegiatan preventif dengan menggunakan 2 (dua) prinsip tahap pencegahan, yaitu: Tindakan  Promotif  yang dalam pelaksanaannya terdiri atas dua yakni promotif yang bersifat massal dan promotif yang bersifat individual. Tindakan  protektif , berupa  surface protection  dan tindakan awal mengatasi karies dengan teknik ART ( Atraumatic Restorative Treatment ) yaitu upaya tepat guna yang tidak memerlukan sarana prasarana metode dan tenaga yang kompleks Imunisasi Gigi sosialisasi irene donuts Salah satu cara atau upaya yang dilakukan adala

Kegiatan Pelayanan Kesehatan Gigi Puskesmas Abeli

     Salah satu pilar strategi pembangunan kesehatan adalah meningkatan profesionalisme tenaga kesehatan harus profesional begitu pula dengan profesi Keperawatan gigi berdasarkan UU RI no 23 Tahun 1992 yaitu melaksanakan pelayanan asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut sekarang saya membagi pengalaman saya ketika saya magang di salah satu puskesmas di Kota Kendari Sulawesi Tenggara dalam hal ini Puskesmas Abeli terletas di Jln.Sewangi no 2 Kec Abeli Kota Kendari poli klinik adalah salah satu poli yang pasiennya rame, dimana terdiri dari 2 dokter Gigi, 1 perawat gigi terampil dan 2 pembantu perawat gigi terampil sukarela.  poli gigi melayani pasien BPJS, Umum dan Pasien Rujukan berbagai pelayanan perawatan gigi pun di berikan baik promotif yakni penyuluhan dan prefentif seperti : scalling,fissure sealent, penumpatn GI dan ART, pencabutan gigi susu, pencabutan akar tunggal, pencatatn dan pelaporan. di antara puskesmas yang ada di korta Kendari Puskesmas Abeli salah satu puskesmas yang pel

Tanda-tanda vital

A.       Tanda-tanda Vital Ada empat tanda vital utama secara rutin dipantau oleh para medis dan penyedia layanan kesehatan adalah suhu tubuh, denyut nadi, laju pernapasan dan tekanan darah. 1.       Pengukuran suhu tubuh Suhu tubuh sesorang normal bervariasi tergantung pada jenis kelamin, aktivits buru-buru ini, makanan atau konsumsi cairan, dan pada wanita, tahap siklus menstruasi. Suhu tubuh normal dapat berkisar antara 36,5 ° C – 37,2 ° C atau   setara dengan 97,8 ° F – 99 ° F 2.       Pengukuran denyut nadi Denyut nadi adalah pengukuran denyut jantung, atau berapa kali jantung berdetak per menit. Dalam mendorong darah arteri ke seluruh tubuh. Mengukur denyut nadi tidak hanya berguna untuk mengukur detak jantung saja, tetapi juga dapat menunjukkan   irama   jantung 3.       Respirasi pernapasan Tingkat respirasi adalah jumlah pernapasan seseorang per menit. Tingkat biasanya diukur ketika seseorang berisrahat denan menghitung berapa kali dada meningkat selama satu me